Hukum Bila Istri Suka M3njilat Airm4ni Suami Saat B3rcinta.Yuk Seb4rkan
Islam adalah agama yang memberikan rahmat bagi seluruh alam. Hakikat manusia menurut Islam merupakan makhluk yang diciptakan dengan tujuan, yaitu sesuai dengan hakikat penciptaan manusia itu sendiri. Tujuan penciptaan manusia salah satunya adalah untuk menjadi khalifah. Pengatur alam semesta ini. Dan oleh karenanya dibuatlah aturan-aturan yang menuntun manusia untuk mencapai tujuan tersebut. Fungsi Al Quran bagi umat manusia salah satunya adalah sebagai petunjuk untuk mencapai hal tersebut.
Perubahan zaman telah membuat banyak hal yang berubah, ada yang baru dan menuntut banyak keputusan hukum. Termasuk dalam hal ini adalah periaku hubungan suami istri yang juga semakin berubah. Termasuk salah satunya adalah perilaku menelan sperma atau air mani yang kemungkinan juga dipraktikkan oleh sebagian umat Islam. Sebagai mereka yang yakin akan adanya tujuan hidup menurut Islam, di mana salah satunya adalah untuk mengabdi kepada Allah, tentu penting untuk mengetahui apa yang baik dan tidak baik serta boleh dan tidak boleh termasuk dalam aktivitas seksual.
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan dalam berkenaan dengan hal ini adalah berkenaan dengan bagaimanakah hukum menelan sperma tersebut? Apakah dia dibolehkan atau diharamkan? Dengan melihat dari beberapa sudut pandang kita akan mencoba untuk melakukan analisis terhadap perilaku tersebut. Setidaknya kita bisa melihat dari sudut pandang berikut:
- Pandangan para ulama
- Pandangan medis
- Sudut pandang Al-‘urf
- Analisis simbolik atas perilaku menelan air mani
Berikut adalah hukum menelan air mani :
Pandangan Ulama
- Pandangan Imam An-Nawawi
Menurut Imam An-Nawawi menelan sperma atau mani adalah sesuatu yang tidak halal karena sperma dianggap sebagai sesuatu yang buruk. Sementara dalam Al Quran, tepatnya pada surat Al-A’raf ayat 157, Allah mengharamkan kita hal-hal yang buruk-buruk. Dan karenanya menelan sperma adalah sesuatu yang haram.
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلَالَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ ۚ فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنزِلَ مَعَهُ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Tauran dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.
- Pandangan Syaikh Abdurrahman Al-Barrak
Menurut beliau menelan sperma atau air mani adalah sesuatu yang haram karena beberapa alasan, yaitu:
- Memiliki kemungkinan wanita menelan najis (bisa berupa air madzi ataupun sisa kencing), dan sulit untuk dipastikan bahwa yang ditelan benar-benar hanya mani.
- Mani dianggap sebagai sesuatu yang buruk walaupun beberapa ulama menganggap mani adalah sesuatu yang suci. Tidak semua makanan halal atau minuman yang halal hanya gara-gara dia suci.
- Menyerupai perilaku orang kafir, orang dungu, pelaku zina, yang tidak ada keinginan kecuali untuk kelezatan syahwat, bahkan juga menyerupai hewan. Dengan kata lain perilaku ini merupakan bentuk tasyabbuh.
Pandangan Medis
Dilihat secara medis air mani atau sperma, menurut beberapa pendapat ada yang mengatakan bahwa hal itu baik bagi kesehatan manusia karena mengandung sesuatu yang penting (seperti protein, spermine, dan selainnya) dan mampu menjadi nutrisi bagi kesehatan tubuh, walaupun ada yang menolak karena menganggap belum ada penelitian yang dapat dipercaya untuk menyimpulkan hal tersebut. Beberapa penolakan yang muncul antara lain:
- Masih belum jelas apakah efek bahagia yang timbul adalah karena menelan sperma atau karena membahagiakan pasangan.
- Masih belum jelas apakah nutrisi dalam sperma itu dapat bermanfaat saat pembuahan saja atau untuk manusia secara umumnya.
Secara medis memang belum jelas sejauh apakah dampak dari air mani itu apabila ditelan oleh manusia. Beberapa efek samping seperti bertambah halusnya kulit dan selainnya, cenderung bergantung kepada praanggapan yang tidak selalu terwujud bila hal itu direka ulang. Artinya, kepastian dampak dari menelan air mani masih belum jelas bila hanya dilihat dari kandungannya. Mengetahui hal ini kita harus berhati-hati dan tidak mudah percaya.tetapi air mani terbukti mampu menjadi media penularan virus atau penyakit serta bakteri yang dapat menyeba
bkan timbulnya penyakit pada orang yang menelannya. Penyakit seperti HIV terbukti dapat ditularkan melalui cairan sperma atau air mani manusia. Oleh karenanya menelannya kemungkinan dapat menyebabkan penularan penyakit itu lebih besar lagi. Dari sini ada kemungkinan dampak negatif yang terdapat dalam menelan sperma, sementara dampak positifnya masih belum pasti.